Konfigurasi Firewall Metode IPTables di Kali Linux
Iptables ?
IPtables bekerja dengan mendefinisikan aturan dalam rantai yang mengatur jenis lalu lintas tertentu.Setiap aturan memiliki ketentuan tertentu (misalnya, alamat IP sumber ). Dengan menggunakan iptables, administrator jaringan dapat mengontrol bagaimana paket data bergerak melintasi jaringan dan memutuskan apakah paket tersebut harus diteruskan atau diblokir.
Bahan & Alat :
- OS Kali Linux | Cara Install
- Laptop
- Internet
Berikut langkah-langkah konfigurasi :
1. Masuk Kedalam OS Kali Linux dan ke user Root, dengan perintah “sudo su” dan masukan password
2. Lakukan dengan parameter ini Untuk menambahkan suatu aturan pada chain INPUT (rantai masukan) dalam konfigurasi iptables pada sistem Linux.
- -A INPUT: Ini berarti "append to the INPUT chain" atau "tambahkan ke rantai INPUT".
- -p icmp: Ini menentukan protokol yang akan diterapkan aturan.
- -j REJECT: Ini menunjukkan bahwa jika paket memenuhi kondisi yang ditentukan sebelumnya (dalam hal ini, paket ICMP), maka tindakan yang diambil adalah menolak (REJECT) paket tersebut.
Berikut dengan
perintah “iptables -A INPUT -p icmp -j REJECT”
3. Perintah ini “iptables -F” Untuk menghapus semua aturan (rules) yang ada di dalam semua rantai (chains) dalam konfigurasi iptables.
-F: Ini adalah opsi yang menunjukkan "flush" atau menghapus semua aturan dalam semua rantai.
4. Fungsi “-j DROP”: Ini menunjukkan bahwa jika paket memenuhi kondisi yang ditentukan sebelumnya (dalam hal ini, paket ICMP), maka tindakan yang diambil adalah menjatuhkan (DROP) paket tersebut. Berikut perintahnya “iptables -A INPUT -p icm -j DROP”
Fungsinya Untuk menginstal perangkat lunak server web Apache pada sistem operasi berbasis Debian atau Ubuntu. Apache adalah salah satu server web yang paling populer dan banyak digunakan di dunia.
Dengan perintah “sudo apt-get install apache2” > Y > Enter.
6. Perintah “sudo systemctl start apache2” digunakan untuk memulai (start) layanan Apache2 HTTP Server pada sistem yang menggunakan sistem init yang berbasis systemd.
Notice!! ( Tampilannya sudah saya edit sebelum laporan ini rilis )
8. Fungsi dari perintah ini adalah“iptables -A INPUT -p tcp –dport 80 -j DROP”
- -p
tcp: Ini menentukan bahwa aturan ini akan diterapkan pada lalu lintas TCP
(Transmission Control Protocol).
- --dport 80: Ini menentukan bahwa aturan ini akan diterapkan pada paket-paket dengan destinasi port 80.
- Port 80 adalah port standar yang digunakan untuk protokol HTTP, yang digunakan untuk mentransfer data halaman web.
Dengan perintah ini dapat untuk menolak atau memblokir lalu lintas TCP yang ditujukan ke port 80.
NOTICE!! ( Kenapa gak pake IP? | Karena sudah saya konfigurasi sebelumnya )
9. Perintah ini “iptables -F” Untuk menghapus semua aturan (rules) yang ada di dalam semua rantai (chains) dalam konfigurasi iptables. Dengan perintah “iptables -F”











