Menghitung Biaya Produksi dari PT. Fixpose per bulannya
1. Jelaskan definisikan pengertian biaya produksi !
2. Sebutkan komponen- komponen yang dibutuhkan dalam penyusunan biaya produksi melalui
berbagai sumber belajar !
3. Sajikan satu contoh perhitungan biaya produksi produksi melalui berbagai sumber belajar !
4. PT Fixfose selama satu bulan. PT. Fixpose merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi Baju muslimah dengan total output sebesar 7.000 unit selama satu bulan. Produk hijab dari PT. Fixpose ini dipasarkan melalui 3 toko besar dan e-commerce. Berikut adalah data laporan pengeluaran PT. Fixpose selama satu bulan.
- Persediaan bahan baku Rp.50.000.000
- Bahan baku setengah jadi Rp. 60.000.000
- Barang jadi siap dijual Rp. 10.000.000
- Pembelian persediaan bahan baku Rp.70.000.000
- Biaya pengiriman Rp.7.000.000
- Biaya pemeliharaan mesin Rp 7.000.000
- Gaji tenaga kerja langsung Rp. 50.000.000
- Sisa penggunaan bahan baku serta sisa bahan setengah jadi Rp.50.000.000
- Sisa bahan setengah jadi Rp. 7.000.000
- Hijab yang siap dijual Rp. 50.000.000
Berapa HPP dari PT. Fixpose per bulannya !
Answer :
1. Biaya produksi adalah total pengeluaran yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam proses mengubah bahan baku menjadi barang jadi siap dijual.
2. Komponen-komponen dalam penyusunan biaya produksi meliputi:
- Bahan baku: Biaya untuk membeli bahan mentah yang akan diolah menjadi produk jadi.
- Tenaga kerja langsung: Biaya gaji untuk pekerja yang terlibat langsung dalam proses produksi.
- Biaya overhead pabrik: Biaya-biaya lainnya yang terkait dengan proses produksi, seperti biaya penyewaan pabrik, biaya listrik, dan biaya pemeliharaan mesin.
3. Contoh perhitungan biaya produksi:
Misalkan sebuah perusahaan memiliki biaya produksi:
- Bahan baku: Rp. 100.000.000
- Tenaga kerja langsung: Rp. 50.000.000
- Biaya overhead pabrik: Rp. 30.000.000
- Maka total biaya produksi adalah Rp. 100.000.000 + Rp. 50.000.000 + Rp. 30.000.000 = Rp. Berikut hitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dari PT. Fixpose per bulan180.000.000.
4. Harga Pokok Produksi (HPP):
Bahan Baku = Saldo Awal bahan baku + pembelian bahan baku - saldo akhir bahan
= Rp. 50.000.000 + (Rp. 70.000.000 + Rp. 7.000.000) - Rp. 50.000.000
= Rp. 77.000.000
Total biaya produksi = Biaya Produksi - Bahan Baku + Tenaga Kerja langsung + Biaya Overhead Pabrik
Total biaya produksi = Rp. 77.000.000 + Rp. 50.000.000 + Rp. 7.000.000
= Rp. 134.000.000
Biaya Per unit - biaya produksi : total unit
= Rp. 134.000.000 : 7.000
=Rp. 19.150
Harga Pokok Produksi (HPP):
Total biaya produksi = Biaya Produksi - Bahan Baku + Tenaga Kerja langsung + Biaya Overhead Pabrik
Total biaya produksi = Rp. 77.000.000 + Rp. 50.000.000 + Rp. 7.000.000
= Rp. 134.000.000
\
Harga Pokok Produksi:
Total biaya produksi = Total Biaya produksi + saldo awal persediaan - saldo akhir
= Rp. 134.000.000 + Rp. 60.000.000 + Rp. 7.000.000
= Rp. 187.000.000
Harga Pokok Penjualan:
Total biaya produksi = Harga Produksi + persediaan barang awal +- persediaan akhir
= Rp. 187.000.000 + Rp. 60.000.000 + Rp. 50.000.000
= Rp. 197.000.000
CEK MENTAHAN LAPORAN ARTHA S.A
FOLLOW INSTGRAM SAYA BIAR TIDAK KETINGGALAN INFO TERBARU SEPUTAR TKJ.
Follow @artha_sa_ 

